Jumat, 11 Juli 2008

Fajar Kelam


Ternyata malam panjangku belum berakhir sampai aku menutup kembali mataku td. Ternyata kisahku masih berlanjut. Ternyata ga seindah yang aku rasakan sebelumnya. Fajar menyongsong dengan sangat kelam di awal usiaku. Subuh yang sangat menyedihkan. Subuh yang sangat menguras air mataku. Aku ga menyangka di awal usiaku harus aku lewati dengan menangis. Ya Allah, tunjukkan maksud dr semua ini? Ya Allah, bawalah aku pergi ke tempat yang sangat jauh. Kalau perlu, bawalah aku ke tempat ayahku. Mungkin aku akan mendapatkan ketenangan di sana. Kenapa dia begitu tega mengeluarkan kata-kata yang sangat menyayat hatiku? Apa dia belum puas menghancurkanku? Ya Allah kuatkanlah aku.. 

Biarlah semua orang diluar sana menganggap aku yang salah. Biarlah mereka tertawa bahagia dengan apa yang mereka perbuat. Sekarang tujuan hidupku hanya satu. Aku hanya ingin membanggakan kedua orang tuaku dan juga keluargaku. Terserah apapun yang akan mereka lakukan terhadapku. Seberapa jauh mereka berhasil menyakitiku. Seberapa sanggup mereka menyiksa hati dan perasaanku. Aku akan turutkan semua mau mereka. Dan aku akan trus bertahan disini. Demi keluargaku. Ya, hanya demi keluargaku. Hanya itu tujuan hidupku. Aku akan bekerja keras demi keluargaku. Aku akan bekerja mati-matia untuk menghidupi keluargaku. Aku ga akan lg memikirkan diriku. Aku akan mengabdikan diriku sepenuhnya untuk keluargaku. Ya Allah... Berikanlah aku kekuatan untuk membahagiakan keluargaku... SEMANGATTTT YULIII... 

10 Juli 2008. Bener-bener hari yg penuh dengan campur aduk rasa. Kebahagiaan dan kesakitan. Kepedihan dan keharuan. Kecintaan dan kebenciaan. Keputus asaan dan semangat untuk memulai hari yang baru. Ya Allah, benar-benar sempurna Engkau menciptakan hari ini untukku. Terima kasih Ya Allah...

Tuhan....
Saat aku menyukai seorang teman
Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir

Tuhan.....
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada yang rindu Cinta Sejati Mu
Agar kerinduanku terhadap - Mu semakin menjadi

Tuhan.......
Jika aku hendak mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang mencinatai - Mu
Agar bertambah kuat cintaku pada - Mu

Tuhan......
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku pada - Mu

Tuhan....
Ketika aku berucap aku cinta pada - Mu
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya tertaut pada - Mu
Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena - Mu

Sebagaimana orang bijak berucap
Mencintai seseorang bukanlah apa - apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu yg biasa
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah beratti
Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya 

0 komentar:

Posting Komentar

Sabar dalam bertindak, santun dalam berucap...