Jumat, 08 Agustus 2008

Mati Lampu Terus.... Nyebelin!!!



     Siapa yang ga sebel sih kalo mati lampu terus. Ga di kantor, ga di rumah, ga siang, ga malam, mati lampu terus pokoknya. Huuhh... Cape dehh... Sebenernya apa sih yang terjadi dengan dunia perlistrikan ini? Kok sampe separah ini sih? Atau ini cuma di kota ini aja? Entahlah...

     Bayangin aja, dalam seminggu bisa sampe 4 kali kena giliran mati lampu. Bisa kena giliran mati lamupu malam atau pun siang. Malah parahnya bisa kena giliran mati lampu seharian. Gila ga sih tu? Kalo kena giliran malam, matinya dari jam 5 sore sampe jam 10 malam gitu. Malah bisa lebih. Terus kalo yang kena giliran siang, matinya bisa dari jam 5 subuh sampe jam 5 sore. Parah banget kan? Berapa kerugian yang kita alami dengan pemadaman rutin bergilir ini. Ga terhitung deh pokoknya. Apalagi buat perusahaan-perusahaan besar. Dimana perusahaan tersebut harus mengganti tenaga listrik dengan mesin diesel atau genset. N berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli bahan bakar mesin tersebut? Kalo misalnya dalam seminggu sebuah perusahaan kena giliran mati lampu sampe 3 kali, bayangin aja berapa berapa biaya tambahan yang harus dikeluarkan? Padahal seharusnya biaya tersebut tidak perlu ada jika tidak terjadi pemadaman seperti saat sekarang ini. Belum lagi dampaknya kepada peralatan listrik yang kita punya. Pasti akan lebih gampang rusak, karena arus listrik dari mesin diesel ataupun genset itu yang tidak stabil. Selalu turun naik tidak tentu. 

     Itu baru contoh kecil. Belum lagi kalo hal itu dialami oleh suatu pabrik-pabrik besar yang harus memproduksi setiap jamnya. Sangat merugikan bukan? Yah begitulah kenyataannya? Kenyataan yang sangat tidak mengenakkan. Kepada siapa kita harus protes? Sebenarnya siapa yang patut disalahkan dengan terjadinya hal seperti ini?

     Tetapi sepertinya kejadian separah ini hanya terjadi di kota kecil seperti pangkalan bun ini saja. Kalo di kota-kota besar, sepertinya tidak separah ini. Mengapa bisa terjadi perbedaan demikian? Beberapa waktu yang lalu, aku melihat siaran di tv yang membahas tentang mati lampu. Dikatakan oleh salah seorang kepala kantor PLN, bahwa sebenarnya hal ini bukan dikarenakan tenaga listrik yang tidak mampu menampung pemakaian. Bukan juga karena kehabisan bahan bakar. Dan di kota-kota besar sudah tidak lagi terjadi pemadaman bergilir. Bahkan pemakaian listrik di kota-kota tersebut sudah sedikit lebih hemat. Misalnya mall-mall yang biasanya menggunakan liftnya turun-naik, sekarang hanya menggunakan lift untuk naik saja, dan turunnya hanya menggunakan tangga biasa. Jadi, penggunaan listrik di mall tersebut lebih hemat. Dan coba dihitung, kalau misalnya ada 10 mall yang menerapkan sistem pemakaian listik seperti itu. Pasti sangat berhemat kan. Berarti kan kejadian pemadaman listrik seharusnya tidak perlu tejadi. Nah, kalau begitu alasan apa donk yang paling tepat untuk pemadaman listrik di kota ini? Apakah ini adalah murni faktor kesengajaan? Entahlah. Wallahualam.

    Kita sebagai masyarakat biasa hanya dapat berharap. Semoga saja kejadian seperti ini cepat berangsur-angsur pulih dan membaik. Dan kalau perlu, tidak akan pernah terjadi lagi kejadian yang serupa di kemudian hari. Yah, doakan saja lah hal yang terbaik untuk bumi kita bersama. Menuju kesejahteraan bersama bagi kita semua. Bagi semua orang tanpa terkecuali. Tanpa memandang perbedaan status sosial atau apapun. Amiiinnn....

0 komentar:

Posting Komentar

Sabar dalam bertindak, santun dalam berucap...