Kamis, 11 September 2008

Ujian Puasaku

     Allah memang Maha Agung dalam menguji hamba-Nya. Kadang kita diuji dengan rasa sakit ataupun sehat. Kadang rasa sedih ataupun bahagia. Semua itu adalah coba'an yang datang silih berganti dalam kehidupan kita.
     Coba'an puasaku kali ini adalah rasa sakit. Kemaren aku ga sengaja salah makan makanan yang menjadi pantangan makanku. Aku benar-benar lupa n ga sadar waktu itu. Padahal cuma sedikit, tapi ternyata efeknya besar banget terhadap kesehatanku. Rasanya seketika fisikku langsung drop. Kepalaku bagai dihujam seribu jarum. Rasanya sakit banget. Tenggorokanku juga bagai tercekat. Aku benar-benar kaget dengan perubahan kondisi fisikku. Sekujur tubuhku rasanya lemas. Hingga aku pun tak kuat untuk terus beraktifitas. Aku harus merebahkan tubuhku untuk beberapa saat.
     Secepat mungkin aku berpikir untuk menghubungi dokter yang pernah mengoperasiku. Pertama kali aku hubungi, beliau tidak menjawab panggilanku melalui ponselnya. Aku tunggu untuk beberapa saat lamanya. Kemudian aku hubungi kembali dokter itu. Untuk kali ini beliau menjawab. Ternyata beliau sedang berada di kota Surabaya. Aku segera berkonsultasi dengan beliau dan beliau menyarankanku untuk mengkonsumsi satu jenis obat. Beliau juga mengingatkanku untuk lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan. Aku sangat berterimakasih atas kepedulian beliau padaku.
     Setelah berbuka puasa, aku segera mengkonsumsi obat yang disarankan dokter itu. Dan alhamdulillah, reaksi obat itu sangat cepat. Aku merasakan kondisi fisikku segera pulih. Karena sebelum itu aku sempat demam. Terimakasih Ya Allah atas kesembuhan yang Engkau berikan. Sekarang aku bisa beraktifitas lagi.

Posting Komentar

Sabar dalam bertindak, santun dalam berucap...