Kamis, 16 Oktober 2008

Tirani Diri

Ku terpaku menatap jauh ke angkasa luas
Di keheningan malam yang kian menyusup
Bertabur bintang cerahkan naluri

Di sudut ruang kosong nun jauh disana
Kudapati suatu pengharapan akan sebuah arti
Makna terasa mencercah setiap titik perih

Dalam hening tersirat berjuta ungkapan
Merenggut seri bunga cinta
Ikrar suci yang terhempas riak keingkaran

Kuingin berlari mengejar seberkah cahaya itu
Tuk membangkitkan kembali seluruh asaku
Terbangkan tirani yang menyekat diri
Menggapai embun hanyutkan lara


Posting Komentar

Sabar dalam bertindak, santun dalam berucap...