Sabtu, 30 Mei 2009

Jazirah Cinta


Yup, itulah judul novel islami yang baru saja selesai saya baca tadi malam. Tepat jam 12 malam saya menyelesaikan membacanya, habisnya penasaran bgt sih sama kelanjutan ceritanya (walaupun si ibu udah melototin terus nyuruh cepetan tidur, tapi tetep aja bandel ngelanjutin ngebaca terus, hehehe :D). Afwan ya ummi, lain kali ga bandel lagi deh, maafin yah T_T

Satu surprised yang saya dapat ketika membaca novel ini, tanpa disangka ternyata novel ini mengambil setting tempat yang sangat saya kenal, yaitu kota tempat sekarang saya berada, Banjarmasin. Jadi ketika saya membaca novel ini, seakan-akan saya dapat membayangkan setiap tempat dan kejadian -dalam novel ini- dengan begitu jelas. Jalan-jalannya, pemandangannya, bahkan udaranya. Hmm… terasa begitu dekat.

Novel ini menceritakan seputar kehidupan para santri di sebuah pondok pesantren di banjarmasin. Pelajaran yang dapat diambil dari novel ini adalah, bahwasanya suatu kebenaran itu akan selalu menjadi kebenaran, tak peduli seberapa rapat pun orang-orang dzalim menutupinya. Tak peduli berapa lama pun waktu yang akan berlalu, pada masanya kebenaran itu tetap akan terangkat ke permukaan dengan sendirinya. Berikut pula dengan kesabaran seorang hamba ketika menerima ujian dan cobaan yang bertubi-tubi, hingga nyaris menghancurkan seluruh kehidupannya.

Namun, sebagaimana Allah memberikan ujian kepada hambaNya, maka pasti Allah pun akan memberikan pertolongan pada orang tersebut. Ini adalah pasti dan haq! Jangan pernah berkata bahwa diri adalah seorang beriman bila belum datang ujian dan cobaan akan keimanan kita itu sendiri. Semakin tinggi tingkat keimanan seseorang, maka akan semakin berat pula ujian yang akan diterimanya dalam hidup ini. Hal ini adalah untuk membuktikan betapa Allah sangat mencintai hambaNya ini. Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang selalu diberi petunjuk dan peringatan oleh Allah sebelum Allah menurunkan adzab yang menyakitkan. Amin…



5 komentar:

Awal Sholeh mengatakan...

makasih ya sob... gak high tech amat og. belajar2 juga neh.. slam berkawan yah...

Awal Sholeh mengatakan...

mntap neh novel bisa jadi referensi saya...

Elsa mengatakan...

hhhm... kayaknya bagus ya novelnya.
tapi kalo settingnya di banjarmasin, kenapa covernya kayak gadis arab gitu ya??
apa karena untuk tujuan mendongkrak penjualan saja...

yuliani indri lestari mengatakan...

@awal sholeh : makasih kmbali karna udh mau koment tulisan sy :).

yuliani indri lestari mengatakan...

@elsa : sy juga ga tau apa mksd dr background covernya, tpi latar cerita novelnya emg di banjarmasin. tapi mgkin si pmbuat cover ingin mendefinisikan tokoh wanita di dlm novel ini melalui gadis arab bercadar itu :)

Posting Komentar

Sabar dalam bertindak, santun dalam berucap...