Senin, 08 Juni 2009

Baca Dulu Yuk Bentar…

Hmm… Udah pada baca belum nih tiga novelet karya Habiburahman El Shirazy yang tersusun apik dalam novelnya yang berjudul Dalam Mihrab Cinta? Insya Allah sebagian besar dari temen-temen pasti udah pada baca kan? Malah mungkin saya lah yang telat bacanya T_T.

Okeh, kita lanjutin. Di dalam novel kali ini pun penulis -kang abik- juga mampu memberikan sentuhan luar biasa yang dapat masuk menembus nurani kita ketika membaca bait demi bait tulisannya. Disini saya bukan ingin menceritakan kembali isi novelnya -karena saya yakin teman-teman semua sudah sangat tau ceritanya :)-, tapi di...sini saya ingin mengambil ilmu dan pelajaran yang didapat dari novel ini.

Pada novelet ketiga saya membaca sebuah percakapan antara Zul dan Mari -tokoh di dalam novelet ketiga-. "Apakah ada kilatan binar serigala dalam mataku Mbak?", tanya Zul. Mari tersenyum, dan menjawab, "Jujur saja Dik ya hampir di semua mata lelaki ada binar liar serigala ketika melihat perempuan. Untuk itulah menurut saya kenapa kaum lelaki diminta oleh Tuhan untuk menjaga pandangan". Setelah terdiam beberapa saat, Zul merasa menemukan kata-kata yang tepat untuk menjawab perkataan Mari tadi. "Dan hampir semua wajah dan mata perempuan itu memiliki sihir yang mampu mengubah lelaki jadi serigala. Maka sebaiknya memang keduanya saling menjaga. Agar tetap menjadi manusia yang mulia dan tidak berubah menjadi manusia serigala." Mari pun tersenyum mendengarnya.

Begitu mulianya Allah menciptakan manusia ini dan meninggikan derajatnya bila dibandingkan dengan makhluk lainnya. Menurut saya, percakapan pendek diatas sangatlah menarik karena sarat akan pesan dan makna dari sebuah pengajaran, walaupun sekilas terkesan seperti percakapan biasa, namun jarang sekali percakapan seperti ini kita temukan disekitar kita. Begitu gamblangnya dipaparkan oleh Al-Qur’an tentang bagaimana Islam mengatur dan mengajarkan tentang pergaulan lain jenis. Begitu jelasnya Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup, hingga sedetail-detailnya. So, mari perbaiki dan terus perbaiki diri sobat! Agar bisa menjadi manusia yang mulia semulia penciptaannya. Allah sudah memuliakan kita, maka apakah alasan kita untuk tidak menjadikan diri kita untuk lebih mulia dimata-Nya? Dan dalam hal pergaulan lain jenis, mulailah dari menjaga pandangan -kalo tetep ga bisa dijaga, mendingan nunduk aja deh (masa bodo orang mo bilang kita lagi nyari jarum jatoh gara2 nunduk mulu, hehe..), klo tetep ga bisa juga, pake kacamata kuda aja ato ga pake penutup mata aja sekalian biar nabrak tembok :D-. Insya Allah akan mendapat pertolongan-Nya dan dijauhkan dari kesesatan dan kemaksiatan. Semoga bermanfaat sobat…!!!

Posting Komentar

Sabar dalam bertindak, santun dalam berucap...