Rabu, 09 Desember 2009

Bagai Sehelai Daun…

Assalamualaikum Yaa Ikhwana…


Bismillah…


Setelah sekian lama vacuum dari menulis, akhirnya hari ini saya masih diberikan kesempatan lagi oleh Allah untuk kembali menulis. Hmm… Rasanya senang sekali melalukan kegiatan menulis lagi setelah melalui cuti yang cukup panjang.


Mengapa harus cuti panjang? Itu dikarenakan saya mendapat rolling job yang mengharuskan untuk bekerja diluar kantor setiap harinya. Harus ke kantor-kantor lain untuk mengadakan survey, observasi, pendataan, dll. Hal ini dikarenakan staff bagian luar kantor sedang mutasi ke daerah lain. Jadinya nge-gantiin gitu deh ceritanya. Maka dari itu lah saya tidak bisa duduk manis bekerja di kantor sambil menulis posting. Hehe…


Hhmmh… Hidup memang penuh misteri. Hari ini kita berada disini, sedang berbincang dengan seseorang, tapi siapa yang bisa menebak tentang apa yang akan terjadi beberapa waktu mendatang? Semuanya adalah rahasia.


Layaknya sehelai daun yang tertiup angin. Tak tau akan melayang kemana dan akhirnya jatuh dimana. Terserah angin yang meniupnya. Dan angin pun tak pernah untuk ijin terlebih dahulu kepada daun sebelum meniup daun tersebut. Begitu pula yang terjadi dengan kita insan fana ini. Kita ibarat daun dan Allah lah anginnya. Kita ini seutuhnya dimiliki oleh Allah. Bahkan kita tidak memiliki apapun. Semuanya mutlak milik Allah ta’ala.


Menukil sebuah doa perlindungan yang kerap diucapkan oleh Rosulallahu alaihi wasalam : “Allahuma inni a’udzubika minal hammi wal hazan, wa a’udzubika minal ajzi wal kasal. Ya Allah.. aku berlindung kepadaMu dari kesedihan dan kedukaan. Dan aku berlindung kepadaMu dari kelemahan dan kemalasan.”


Ikhwana… Rosul saja berdoa begitu, masa kita gak? :)

Posting Komentar

Sabar dalam bertindak, santun dalam berucap...