Dalam sebuah pengajian, saya sempat terhanyut dalam buaian perkataan sang penceramah. Entah kenapa, rasanya setiap apapun yang dikatakannya selalu bisa menyejukkan hati saya, bagaikan disirami oleh air surgawi di tengah-tengah sahara. Ya, begitulah yang saya rasakan ketika itu.
Diantara kajian-kajiannya, ada satu hal yang sangat mengena di hati saya, yaitu ketika dia membahas tentang mensucikan niatan dalam hati. Sudah sucikah niatan hati kita tiap kali kita melakukan suatu amal perbuatan? Sudahkah kita niatkan semua itu hanya karena Allah dan hanya Allah tiada yang lain?
Beliau melanjutkan kajiannya. Beliau menjelaskan fakta dan realita yang terjadi pada kehidupan manusia pada masa kini, dan bisa dibilang inilah masalah yang kelihatannya mudah, namun sulit sekali untuk mengatasinya. Masalah niatan inilah yang menjadi kendala dalam segala amal perbuatan manusia. Tersentak saya ketika beliau menanya, ”pernahkah antum sekalian merasa berat sekali untuk melakukan ibadah?, tak usah jauh-jauh, semisal sholat fardhu saja”.
Selang beberapa waktu beliau menjawab pertanyaannya itu. Beliau menerangkan, bahwa sesungguhnya bila ketika kita ingin dan akan melakukan suatu perbuatan dengan niatan hanya karna Allah, maka perbuatan itu akan dapat dengan mudah kita lakukan, misalnya sholat, akan lebih ringan kaki kita untuk melang...kah mengambil air wudhu, akan lebih tenang hati kita ketika melafalkan ayat demi ayat dalam sholat, karna yang kita inginkan adalah keridhoan Allah Ta’ala dan pahala dariNya. Namun begitu juga sebaliknya, bila kita melakukan ibadah dengan niatan terpaksa atau hanya karna alasan lainnya yang bukan karna Allah, maka ibadah tersebut akan terasa berat sekali untuk kita melakukannya. Mungkin kita akan tergesa-gesa dalam sholat dan lain sebagainya. Maka bila demikian itu, bukanlah pahala yang akan kita dapatkan, melainkan hanya kepayahan.
Tiba-tiba rasanya bergemuruh jiwa ini mendengar penjelasannya. Astaghfirullah… Terimalah amal ibadah saya selama ini Ya Allah (lirih hati saya).
Sahabatku semuanya yang dirahmati Allah… Mari kita mulai menilik kembali ke dalam sudut hati kita. Apakah niatan kita selama ini telah benar dan tepat belum. Jangan sampai kita merasa bahwa semasa hidup kita telah melakukan banyak amal sholeh, namun ternyata diakhirat kelak kita tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali kepayahan, yang semua itu hanya dikarenakan niatan hati kita yang bukan karena Allah. Marilah kita bersama-sama menjadikan Allah sebagai niatan dalam segala amal ibadah agar kita mendapatkan kecintaanNya. Amin.
Diantara kajian-kajiannya, ada satu hal yang sangat mengena di hati saya, yaitu ketika dia membahas tentang mensucikan niatan dalam hati. Sudah sucikah niatan hati kita tiap kali kita melakukan suatu amal perbuatan? Sudahkah kita niatkan semua itu hanya karena Allah dan hanya Allah tiada yang lain?
Beliau melanjutkan kajiannya. Beliau menjelaskan fakta dan realita yang terjadi pada kehidupan manusia pada masa kini, dan bisa dibilang inilah masalah yang kelihatannya mudah, namun sulit sekali untuk mengatasinya. Masalah niatan inilah yang menjadi kendala dalam segala amal perbuatan manusia. Tersentak saya ketika beliau menanya, ”pernahkah antum sekalian merasa berat sekali untuk melakukan ibadah?, tak usah jauh-jauh, semisal sholat fardhu saja”.
Selang beberapa waktu beliau menjawab pertanyaannya itu. Beliau menerangkan, bahwa sesungguhnya bila ketika kita ingin dan akan melakukan suatu perbuatan dengan niatan hanya karna Allah, maka perbuatan itu akan dapat dengan mudah kita lakukan, misalnya sholat, akan lebih ringan kaki kita untuk melang...kah mengambil air wudhu, akan lebih tenang hati kita ketika melafalkan ayat demi ayat dalam sholat, karna yang kita inginkan adalah keridhoan Allah Ta’ala dan pahala dariNya. Namun begitu juga sebaliknya, bila kita melakukan ibadah dengan niatan terpaksa atau hanya karna alasan lainnya yang bukan karna Allah, maka ibadah tersebut akan terasa berat sekali untuk kita melakukannya. Mungkin kita akan tergesa-gesa dalam sholat dan lain sebagainya. Maka bila demikian itu, bukanlah pahala yang akan kita dapatkan, melainkan hanya kepayahan.
Tiba-tiba rasanya bergemuruh jiwa ini mendengar penjelasannya. Astaghfirullah… Terimalah amal ibadah saya selama ini Ya Allah (lirih hati saya).
Sahabatku semuanya yang dirahmati Allah… Mari kita mulai menilik kembali ke dalam sudut hati kita. Apakah niatan kita selama ini telah benar dan tepat belum. Jangan sampai kita merasa bahwa semasa hidup kita telah melakukan banyak amal sholeh, namun ternyata diakhirat kelak kita tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali kepayahan, yang semua itu hanya dikarenakan niatan hati kita yang bukan karena Allah. Marilah kita bersama-sama menjadikan Allah sebagai niatan dalam segala amal ibadah agar kita mendapatkan kecintaanNya. Amin.
10 komentar:
Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasalam- bersabda :"setiap amalan tergantung pada niatnya.dan setiap orang akan diganjar sesuai niatnya. dan barang siapa hijrah (dg niatan) karena Allah dan Rosul-Nya, maka hijrahnya karena Allah dan Rosul-Nya. dan barang siapa hijrahnya (dg niatan) karena dunia (harta) yg akan dia dapat atau karena perempuan utk dia nikahi, maka hijrahnya karena apa yg dia tuju."
apa yg akan didapat seorang manusia dari setiap amalan2 tergantung pada niatnya...jika niatnya karena Allah dan Rosul-Nya,,maka pahala dari Allah, dan jika karena tujuan dunia saja,,maka amalannya hanya terbatas itu saja...
emmm...
tulisan yang bagus
semoga aquh bisa ngoreksi niatan quh ketika akan mlakukan sesuatu...
makasih tulisan na
salam
terima kasih sudah mengingatkan...
@warno & @elsa : semoga kita sama2 bisa saling mengingatkan dalam kebaikan :)
Benar sobat... niat yang hanya karna Allah, maka perbuatan itu akan dapat dengan mudah kita lakukan, ini saya rasakan sendiri yang paling susah biasanya untuk bangun malam namun jika betul-betul berniat untuk qiyamullail maka InsyaAllah itu bisa terwujud.
@rahmat : alhamdulillah... terimakasih atas komentnya. sy dpt pelajaran baru dari sobat baru :).
Asskum..wah postingnya keren2 nih?down to earth deh pokoknya?
ويحدوني الأمل في الله دائما حماية كامل رحلة الحياة ، وعلينا جميعا أن يصبح شعب محمد الذي هو دائما في حالة جيدة..
@anas : alhamdulillah jazakollahu khoiron katsiron atas kunjungan dan komentnya :)
trima kasih, tulisan2nya tlh memberi pelajaran buat ku. aku betah berlama-lama disini.
Thanks Bermanfaat Artikelnya, Insya Allah Sukses Selalu. Silahkan Klik Tautan Dibawah Ini :
Toko Online HerbalKing Obat HerbalGudang Obat HerbalJual Obat HerbalJual HerbalJual Produk HerbalJual Herbal MurahHerbal BandungProduk HerbalHerbal HabbatsAozora Shop Onlinetoko onlineJual Baju AnakJual Baju BayiJual Baju DewasaJual Sepatu BayiJual Sepatu anak AnakJual Sepatu DewasaJual Perlengkapan BayiJual Perlengkapan Anak AnakJual Perlengkapan DewasaTupperwareTupperware MurahTupperware UpdateTupperware Bandung juaraJual TupperwareKatalog TupperwareJual Online TupperwareTupperware ResepTupperware katalog baruRaja Tupperware BandungCollection TupperwareMadu Anak SuperMadu Anak CerdasJual Madu Anak SuperPusat Jual Madu Anak SuperJual Madu SuperMadu Anak SuperJual Madu AnakToko Madu AnakAgen Madu Anak SuperDistributor Madu Anak Super
Posting Komentar