Senin, 11 Agustus 2008

Morning...!!!


Dear my friend,

     Maaf sebelumnya, mungkin untuk 10 hari kedepan, aku ga bisa online untuk tulis posting baru lagi. Karena aku mau ambil cuti untuk berobat ke kalsel, tepatnya ke banjar baru. Sebelumnya aku tidak pernah pusing dengan sakitku ini, aku tidak pernah mau untuk serius berobat. Tapi sekarang, sepertinya aku harus benar-benar berobat total. Aku berpikir untuk membahagiakan orang-orang disekelilingku, terutama keluargaku dan orang-orang yang aku sayang. Jadi aku putuskan untuk berbobat.

     Sebenernya aku agak sedih karena untuk beberapa saat aku ga bisa nulis lagi, tapi insya Allah akan aku usahakan untuk menyempatkan diri pergi ke warnet dan menulis disana disela-sela jadwal berobatku. Aku juga agak sedih karena untuk sementara waktu aku harus berpisah dari temen-temen chating aku. Tapi insya Allah ini semua ada hikmahnya. Amiinn..

     Walaupun sekarang aku merasa agak nervous, tapi aku seneng karena dikasih kesempatan buat berobat. Sebelumnya aku emang belum pernah ke banjar baru. Entah bagaimana keadaan kota itu. Aku sangat penasaran. Banyak yang bilang, kota itu sangat bersih dan udaranya nyaman. Dan yang paling terkenal disana adalah truk-truk pengangkut batu bara yang lalu lalang dari sore hingga subuh. Wah, aku jadi semakin penasaran banget nih. Hehehe...

     Tapi kadang aku ngerasa sangat nervous. Nervous menghadapi pengobatan ini. Apakah aku harus dioperasi? Ya Allah, kuatkanlah aku. Ringankanlah cobaan hidupku. Mudahkanlah pengobatanku ini. Karena aku sangat tidak ingin membebani keluarga dan orang-orang di sekelilingku. Kalau memang tidak bisa disembuhkan, maka biarkanlah aku merasakannya sendiri, jangan bawa keluargaku di dalam kesusahanku ya Allah. Jangan biarkan mereka tau penderitaan dan rasa sakitku. Aku ga mau membebani pikiran mereka.

     Mungkin sebelum aku kembali, ini adalah tulisan terakhirku. Tapi semoga ini bukan tulisan paling ahkir dalam perjalanan hidupku.

     Saat ini entah kenapa perasaanku sangat amat sedih. Rasanya airmataku akan segera menetes. Dan memang sudah menetes di toilet tadi. Karena aku sudah sangat ga bisa lagi menahannya untuk keluar. Sangat menyakitkan. Semua ini bukan karena aku akan pergi. Tapi, karena di saat-saat terakhir aku harus pergi pun, ada seseorang yang sangat menyakiti perasaanku. Sebenarnya apa sih yang dia mau? Kenapa sih dia selalu aja ga sadar ketika menyakitiku. Atau apakah sebenarnya dia sadar tetapi memang sengaja ingin terus menyakitiku?

     Ya Allah, rasanya aku benar-benar ingin pergi jauh dan tak kembali. Ya Allah, tunjukkanlah aku jalan keluar dan petunjuk-Mu. Jika memang disana ada pekerjaan dan penghidupan yang lebih baik untukku, maka aku ga akan pernah kembali lagi ke sini. Aku akan tinggal disana. Karena disini aku sangat sakit. Ga henti-hentinya dia menyakitiku. Selalu dan selalu. Menghancurkanku berkali-kali. Terimakasih ya Allah atas cobaan ini. Insya Allah aku akan semakin kuat. Hasbunallah wa ni'mal wakil.

1 komentar:

TELUK SAMPUDAU mengatakan...

mg cpt sembuh....

Posting Komentar

Sabar dalam bertindak, santun dalam berucap...